Wednesday, April 13, 2011

marzuki alie - kacang lupa kulitnya

Kutipan dari perkataan sang bajingan soal rencana survey nasional gedung baru dpr:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7847282

"Ini cuma orang-orang yang elite yang paham yang bisa membahas ini, rakyat biasa nggak bisa dibawa. Kalau rakyat biasa dibawa memikirkan bagamana perbaikian sistem, bagaimana perbaikan organisasi, bagaimana perbaikan infrastruktur, rakyat biasa pusing pikirannya," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini.

Marzuki mengatakan, bagi rakyat yang penting adalah kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi.

"Rakyat biasa dari hari ke hari yang penting perutnya berisi, udah jalan, makan, kerja, ada rumah, ada pendidikan, selesai rakyat. Jangan diajak ngurusin yang begini.
Urusan begini orang-orang pinter-pinter ajak bicara, ajak kampus-kampus bicara, kita diskusikan. Saya siap, kok, untuk didiskusikan," kata Marzuki.

Walah malah kebanyakan mahasiswa nentang tuwh, kolam renang segala buat apa diadain di gedung baru? Staff ahlinya koq banyak banget, trus keahlian orang2 di DPR Pusat apa?
Keberatan logis mengenai pembangunan gedung baru DPR:

1. Gaji guru di desa2 jumlahnya kecil, bahkan ada yg kurang dari 50 ribu rupiah. Mau bukti, datengi tuwh kabupaten di jawa tengah,,

2. Server dinas pendidikan buat download ebook wajib belajar 12 tahun (sampai SMA/SMK) lemot lambatnya minta ampun. Mirrornya apalagi lambat. Memalukan, sekelas server departemen nasional kalah sama bandwidth server kaskus.us .


Klo mau pake alasan2 logis pake aja alasan di atas, klo mau alasan pake emosi:
Anggota2 DPR dalam masa pemerintahan EsBuYa terlalu banyak menghamburkan biaya untuk hal2 yg trivial: pergi ke afrika selatan buat UU Pramuka,,udah pramuka tamat riwayatnya, ga penting jg.

Terutama si Marzuki Alie, tokoh bajingan satu ini yg merintis kembali panji-panji keningratan.
Dana APBN dari rakyat. Koq rakyat ga boleh tau menahu dan tidak mempunyai hak suara mengenai duit pajaknya yg bakalan bablas habis sm duit bangunan baru? Klo punya duit pengacara, udah gw tuntut dia, mulut dipake sompral abis. Mikir rakyat biasa goblok soal uang? Hal2 sensitiv berbau uang semua orang juga punya kewarasan untuk berkomentar,,banyak yg kritik, cela, ejek ke pihak ente, juki, itu resiko lo, juki,,

No comments: